Apa Itu MBR?
MBR merupakan
singkatan dari (Master Boot Record).
MBR adalah tipe yang spesial dari boot sector ketika hardisk komputer pertama
kali kamu partisi. MBR-lah yang memegang informasi mengenai logical partition,
yang juga berisi file system, dan yang mengatur system tersebut.
Konsep
MBR ini sudah ada sejak 1983. System MBR ini hanya dapat men-support maksimum
penyimpanan sebesar 2 TB saja. Seperti yang kita tahu bahwa penyimpanan
sekarang sudah banyak yang melebihi kapsitas 2 TB, maka dari itu beberapa
proses dari MBR ini sudah mulai digantikan dengan GPT (GUID Partition Table)
yang kebanyakan sudah digunakan di komputer baru. Untuk menyesuaikan dengan
sistem yang lama, GPT dapat digunakan berdampingan dengan MBR.
Fungsi Master Boot Record
Apa saja fungsi dari Master Boot Record itu? Master boot record
sangat berperan saat proses booting, berikut adalah beebrapa fungsinya ketika
booting:
·
Mencari partisi yang aktif (dalam hal ini adalah partisi yang
menyimpan informasi booting dan melakukan booting)
·
Mencari sector utama dari partisi yang aktif gunanya untuk
mendapatkan boot sector dari partisi tersebut,
·
Menyimpan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memory
·
Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dijalankan
di dalam boot sector
Skema Master Boot Record
Pada MBR terdapat sebuah tabel partisi yang terdiri atas:
·
Primary Partition Tipe
partisi utama pada hardisk. Partisi ini melakukan proses booting untuk masuk ke
dalam sistem operasi. Dalam setiap hardisk, jumlah partisi primari dibatasi
hanya 4 saja.
·
Extended Partition Merupakan
bagian dari partisi utama yang fungsinya untuk merangkap logical partition.
Jumlahnya hanya ada 1 di setiap hardisk.
·
Logical Partition Partisi
ini tidak dapat menjalankan proses booting, melainkan hanya dapat menyimpan
data saja. Jumlahnya di setiap hardisk tidak terbatas. Partisi logical ini
berada di dalam partisi extended. Jadi, partisi logical ini bertumpu pada
partisi extended.
0 Komentar